
PMII Magelang Gelar Seminar Anti Radikalisme dan Terorisme
Magelang Tengah,(magelang.sorot.co)--Antisipasi perkembangan paham radikalisme dan terorisme di kalangan pemuda, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Magelang menggelar seminar antiradikalisme dan terorisme di aula Kesbangpol Kota Magelang, Kamis (31/5/2018). Acara yang diikuti oleh puluhan perwakilan anggota PMII dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tersebut diharapkan mampu menjadi pendidikan tersendiri bagi para anggota dalam memahami radikalisme.
"Kegiatan ini merupakan bagian upaya untuk memberikan pemahaman tentang radikalisme dan terorisme pada kalangan pelajar dan mahasiswa," ungkap Ketua Cabang PMII Magelang, Irfi Maslachatul Ummah, di sela-sela kegiatan.
Menurutnya indikasi penyebaran paham radikalisme dikalangan pemuda haruslah diantisipasi sejak dini, sehingga paham tersebut tidak akan mampu berkembang dilingkungan pemuda.
"Pemuda merupakan aset sebuah negara yang harus senantiasa dijaga. Jika pemuda ini sudah tercemari oleh paham radikal yang ingin memecah bangsa ini, maka hancurlah negara ini," paparnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasat Intel Polres Magelang, AKP Muh Yusuf, bahwa para pemuda merupakan salah satu sasaran empuk untuk di doktrin oleh paham radikal.
"Sebab generasi muda seusia-usia pelajaran dan mahasiswa sangatlah mudah didoktrin karena diusia tersebut mereka sedang mencari jati dirinya sehingga sangat mudah dimasuki paham radikalisme tersebut," paparnya saat menyampaikan materi.
Dirinya juga berpesan kepada para peserta seminar untuk selalu menjaga diri dan memilah-milah dalam mengikuti kegiatan keagamaan.
"Pemuda merupakan sebuah benteng dari demokrasi ini, maka dari itu para pemuda harus mampu memilih dan memilah kegiatan-kegiatan dikalangan pemuda," ucapnya.
Selain Kasat Intel, ada juga dua pemateri yakni Dr. KH Mahsun, dosen UIN Walisongo dan H Amirudin Nursoleh dari Majelis Ulama Indonesia Cabang Kabupaten Magelang yang ikut serta memberikan pemahaman kaitannya paham radikalisme dan terorisme.