Sampai di Lokasi Penampungan, Pengungsi Asal Keningar Jalani Rapid Tes
Peristiwa

Sampai di Lokasi Penampungan, Pengungsi Asal Keningar Jalani Rapid Tes

Mungkid,(magelang.sorot.co)--Warga pengungsi Merapi dari Desa Keningar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang telah tiba di tempat penampungan di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid. Sesampainya di tempat penampungan, mereka langsung menjalani rapid tes yang diberikan oleh para tenaga kesehatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan, para pengungsi dari Desa Keningar telah tiba di tempat penampungan sekitar pukul 11.00 WIB siang ini (8/11). Dari data yang telah dihimpun, jumlah pengungsi dari Desa Keningar sendiri telah mencapai kurang lebih 200 orang.

"Tadi masih 117 sekarang sudah diatas 200 orang dan nanti akan kita update terus melalui posko," kata Edy di sela memantau proses pengungsian warga di Desa Ngrajek.

Saat melakukan proses pengungsian, pihaknya juga melihat ada beberapa warga yang kurang sehat (sakit). Oleh karena itu bagi warga yang kurang sehat ini langsung segera dilarikan ke RSUD Merah Putih untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan bagi warga yang sehat, kepada mereka juga harus tetap dilakukan pengecekan kesehatan (Rapid Tes) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. 

Edy menghimbau kepada warga lainnya yang berada pada KRB III untuk tetap tenang sambil memantau perkembangan Merapi dari sumber yang terpercaya yakni BPPTKG. Meski demikian, warga juga harus tetap waspada manakala sewaktu-waktu terjadi erupsi.

"Tadi beberapa warga desa lainnya juga bertanya apakah mereka juga perlu mengungsi. Maka saya berikan penjelasan dan menjalin komunikasi dengan mereka agar tidak bingung," jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Kesehatan Mabgelang, Sunaryo menerangkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan rapat internal terkait proses pengungsian untuk mengurangi transmisi dampak Covid-19 ini warga harus melakukan rapid tes sebelum masuk ke tempat pengungsian.

"Sampai saat ini di KRB III insyallah logistik dari Dinas Kesehatan sudah mencukupi,” tutur Sunaryo.

Sunaryo menambahkan, bagi warga yang hasilnya reaktif pada saat melakukan rapid maka akan langsung dirujuk ke RSUD Merah Putih yang pada saat ini sudah dipersiapkan dengan kapasitas 33-40 tempat tidur.

"Untuk beberapa warga pengungsi yang teridentifikasi reaktif kemarin sudah dilakukan swab, namun kami juga masih menunggu hasilnya karena butuh waktu 2-3 hari," pungkas dia.

Untuk diketahui bahwa, pada saat ini warga Desa Keningar di tampung di dua titik, yakni di SD Negeri Ngrajek 1 dan di rumah kepala desa Ngrajek.