Layanan Akses Internet Fixed Broadband Untuk Pengembangan UMKM
Pemerintahan

Layanan Akses Internet Fixed Broadband Untuk Pengembangan UMKM

Ngluwar, (magelang.sorot.co)- Bupati Magelang Zaenal Arifin meresmikan program bantuan layanan akses internet Fixed Broadband dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo) di Desa Jamuskauman, Ngluwar, Kamis (30/6/2022).

Zaenal Arifin mengatakan Magelang merupakan satu dari 14 kabupaten yang mendapatkan program ini. Dimana Magelang mendapatkan 247 titik di tiga desa, yakni di Borobudur dan Tuksongo, Kecamatan Borobudur dan Jamuskauman, Kecamanan Ngluwar.

Menurutnya, hadirnya program layanan akses internet ini, menjadi salah satu vitamin kehidupan bagi pelaku industri UMKM di Kabupaten Magelang maupun di daerah lainnya, setelah 2 tahun lebih dalam kondisi terpuruk akibat pandemi Covid-19 yang melanda negeri.

" Dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti sekarang ini, tentunya para pelaku industri dituntut harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sehingga manajemen yang adaptif, responsif dan efektif diperlukan dalam mengelola industri kreatif, salah satunya dengan menggunakan layanan akses internet,"  kata Zaenal.

Untuk itu, selaras dengan kegiatan program layanan akses internet ini, Pemerintah Kabupaten Magelang selalu terbuka kepada stakeholder, untuk bersinergi, bergotong royong, dalam rangka pemulihan ekonomi kerakyatan. 

" Saya berharap kepada para pegiat UMKM, sepatutnya mensyukuri atas diterimanya bantuan ini, serta terus mendorong dan mengembangkan usaha yang dijalaninya secara tekun dan mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki, yang pada akhirnya, bisa membangun keterhubungan antar-warga dalam ekonomi pasar," harapnya.

Sementara itu, Koordinator Infrastruktur Telekomunikasi Pita Lebar pada Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemen Kominfo, Singgih Yuniawan menjelaskan, program bantuan akses internet Fixed Broadband ini diberikan kepada para UMKM di desa-desa termasuk di Desa Jamuskauman dengan harapan untuk bisa meningkatkan produktivitasnya, dengan memasarkannya melalui saluran digital.

Sehingga batasan-batasan area wilayah pemasaran menjadi tidak terbatas lagi, tidak hanya untuk lingkup Jamuskauman (Desa) maupun di wilayah Kabupaten Magelang saja tetapi bisa lintas kota bahkan lintas negara.

Program bantuan akses internet Fixed Broadband ini sendiri sudah dimulai sejak 2019 lalu, dan khusus untuk tahun 2022 ini diberikan untuk 39 desa yang ada di 6 Provinsi.

"  Di Jawa Tengah ini yang paling banyak, ada mungkin sekitar 20 desa,"  jelas Singgih.

Singgih berharap, kedepan akses internet Fixed Broadband ini bisa menjangkau lebih banyak desa atau daerah lagi karena memiliki keunggulan dengan menggunakan kabel fiber optik. Teknologi fiber optik sendiri pada internet dikenal cukup handal dan stabil, ditambah lagi untuk mendukung perkembangan jaringan seluler kedepannya (era 5G).

"  Jika menggunakan fiber optik tentunya kecepatan yang akan dihasilkan oleh jaringan 5G akan lebih maksimal," terang Singgih.

Ia menambahkan, selain untuk UMKM, bantuan akses internet Fixed Broadband ini juga untuk umum dengan kapasitas minimal 50 MG.

" Program bantuan ini pun diberikan gratis oleh Kominfo selama 6 bulan kedepan. Dan harapannya nanti ke depan bisa dilanjutkan secara mandiri oleh para penerima manfaat ini," paparnya.